Surga Terpendam di Bagian Selatan Pulau Sulawesi


Nama saya Muh. Sofyan, biasa di panggil Mr. Sufe saya berasal dari salah satu kabupaten yang terkenal dengan destinasi pantai dan perahu pinisi  yaitu Bulukumba yah, kali ini Sofyan pengen bercerita tentang destinasi wisata yang wajib temen-temen telusuri.

Murah,mudah dan tetap menjadi sebuah pengalaman baru yang membuat Sofyan memutuskan Toraja  yang akan membuka halaman perjalananku  berikutnya. Yah, sebenarnya travel memang hal yang paling Sofyan Gandrungi. Sofyan  berambisi untuk bisa keliling dunia untuk menyaksikan ciptaan yang maha  Kuasa. "TORAJA" sebuah jargon wisata yang sederhana namun cukup filosofis dan mengundang minat para pengunjung, selain terjangkau dan banyak pilihan wisata serta masyarakatnya yang ramah membuat Sofyan  yakin banyak wisatawan yang tak bisa berpaling dari tempat ini.

Kabupaten Toraja Utara menjadi kota tujuan Sofyan dan teman-teman mahasiswa komunikasi dan Penyiaran Islam serta Bimbingan dan Penyuluhan Islam UIN Alauddin Makassar.

Hari Jum'at sore kami berangkat dari Gowa menuju Toraja dengan waktu tempuh 11 jam. Supah!!! Melelahkan banget jujur aja Sofyan tuh paling benci yang pengap-pengap gitu kayak AC atau kipas  angin. Rasanya tiap liat kedua benda tersebut pengen Sofyan blender hingga jadi bubur hehe. Itulah mengapa Sofyan sakit2tan di bus, mual, pusing, lemas, sakit kepala, bersin2 dan semua jenis penyakit Sofyan rasain pokoknya. Sofyan sebenarnya malu juga sih Ama temen-temen apalagi gak kehitung sudah berapa kali Sofyan muntah.

"Eh...Sofyan kamu kok kampungan banget sih?.....gini aja udah mau mati"  ujar Nujul, nenek sihirnya KPI A hehe. Jadinya Sofyan gak nikmatin deh perjalanan yang panjang karena sakit-sakitan yang Sofyan rasain.
Setiba disana sekitar jam 2an lah, Sofyan turun bus dan muntah lagi, sumpah Sofyan malu abis Ama temen-temen. Jadi Sofyan lari kebirit-birit ke toilet rumah yang udah kami booking sebelumnya. Setelah ke toilet Sofyan buka tas ambil sarung terus ngorok Hehe, abis Sofyan capek banget dan pusing disisi lain juga malu hehe.

Jam 4:30 alarm hp Sofyan berdering dan segera sholat subuh. Abis sholat Sofyan buka pintu dan "Wow".....sumpah Sofyan bengong sekitar em...30 menitlah hehe. Zaby ayyi ala irabbi kuma tu kadziban, maka nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan. Kota ini sungguh indah dan beda dari yang lain yang paling menakjubkan dipikiran Sofyan yaitu toleransi beragama yang sangat kental di kota ini, di sebelah mesjid di sebelahnya lagi Gereja di depan makanan khas dari babi dan di belakang makanan halal. Sofyan. Berpikir andai seluruh tempat dipermukaan bumi ini demikian maka betapa damainya kehidupan ini.

Jam 07.00 Kami langsung cuzzz ke tujuan awal kami dengan menggunakan  Bus "Huff" akhirnya kami tiba sekitar 30 menit di Kalimbuang Bori' Sofyan turun bus dan "Alamak....." Sofyan kagum dengan tempat ini, batu raksasa berjejeran, rumah tongkonan, dan tulang tengkorak manusia yg berserakan menjadi pertanda masyarakat disini sangat kental dengan kebudayaan mereka.

Setelah kurang lebih 1jam ditempat ini, kami Cuzz kedestinasi selanjutnya yaitu,  ke Kete' Kesu namun, sebelum tiba disana kami singgah di pusat perbelanjaan hewan, yah Sofyan masuk berjalan dengan santai sambil diiringi gemuruh Kerbau yang seakan menyambut kedatangan Sofyan, pingin rasanya ku berdada-dada kemerdekaan tapi malu hehe. Dan ternyata disini banyak banget babi hutan, yang di perjalanan belikan juga. Tapi ada hal yang buat Sofyan suka dengan tempat ini, yaitu karena Sofyan ketemu saudara dari Australia hehe, seperti biasa Sofyan samperin dan "hello sir...." Akhirnya dicuekin sofyan nya. Tapi gak masalah Sofyan doain semoga sehat selalu. Setelah 30menit ditempat ini kami cuzzz ke Kete Kesu, tapi menurut Sofyan gak ada yang istimewa dari tempat ini jadi Sofyan Skip aja.

Destinasi yang ke-3, yaitu Linde, wow disini akhirnya Sofyan ketemu saudara dari Brazil namanya Mr. Silvio, Sofyan samperin dan seperti biasa Sofyan berlagak sok akrap Ama dia tentunya ngasah kemampuan Bahasa Inggris Sofyan juga, setelah berbincang lama dengan Silvio, kami masuk dan " berr..." Tempat ini bikin merinding. Banyak tengkorak yang di gantung dan tergeletak dimana-mana. Sumpah Sofyan udah gak sabar ngajakin foto bareng hehe. Dan ternyata disini ada tantangan yaitu menelusuri gua yang dipenuhi tengkorak, gak tanggung-tanggung Sofyan berdiri di barisan terdepan.

Destinasi yang terakhir yaitu,   patung Yesus ini destinasi yang sofya tunggu-tunggu selama ini soalnya disini banyak wisatawan asingnya hehe, dan juga disini suasananya serasa di Brazil beneran, jadi yah Sofyan foto bareng patung yesus Raksasa, buat Sofyan upload dengan herstag di Brazil hehe.

Karena ini destinasi terakhir yah....selanjutnya pulang itu berarti Sofyan harus berjuang lagi dengan bau AC yang menjadi musuh terburuk. Pengalaman wisata religi kali ini sangat berkesan termasuk kebersamaan yang kami selama 3 hari, wisata alam yang sangat natural, serta masyarakat Toraja yang sangat Friendly.





Comments